Selasa, 06 September 2011

A.   PENYAKIT-PENYAKIT GINJAL

No
PENYAKIT
  GAMBAR                   
PENYEBAB
PENCEGAHAN/
PENGOBATAN


1.




BATU GINJAL



Terjadinya, karena menahan pembuangan air kemih yang terlalu lama. Sehingga air kemih dalam ginjal mengendap.
Endapan itu berasal dari garam kalsium, bisa terdapat di rongga/saluran ginjal, dan kandung kemih.

Penyebab lain adalah infeksi, adanya obstruksi, kelebihan sekresi hormon paratiroid, asidosis pada tubulus ginjal, peningkatan kadar asam urat, kerusakan metabolisme banyak mempergunakan vitamin D atau terlalu banyak memakan kalsium.

Bisa menyebabkan nyeri, perdarahan, penyumbatan aliran kemih, dan kerusakan ginjal.

Dianjurkan untuk minum banyak air putih (8-10 gelas/hari).
Diet rendah kalsium dan mengonsumsi natrium selulosa fosfat.
Bisa dipecahkan oleh gelombang ultrasonik (extracorporeal shock wave lithotripsy, ESWL). Pecahan batu selanjutnya akan dibuang dalam air kemih.
Operasi

2.

NEFRITIS


kerusakan pada bagian glomerulus ginjal akibat infeksi kuman umumnya bakteri streptococus.

 Akibat nefritis ini seseorang akan menderita uremia atau edema. Uremia adalah masuknya kembali urine (C5H4N4O3) dan urea ke dalam pembuluh darah sehingga urea menumpuk dalam darah yang dapat menyebabkan gangguan pada keping darah sedangkan edema adalah penimbunan air meningkatnya volume cairan di luar sel (ekstraseluler) dan di luar pembuluh darah (ekstravaskular) disertai dengan penimbunan di jaringan serosa. di kaki karena terganggunya reabsorpsi air.

Nefritis akut banyak diderita oleh anak-anak dan remaja

Nefritis kronis yang diderita oleh orangtua ditandai dengan tekanan darah tinggi dan pengerasan pembuluh darah ginjal.

Air kelapa muda adalah sesuatu yang telah dilihat sebagai obat alami untuk nefritis. Dengan mengkonsumsi beberapa gelas air kelapa, dapat membantu membersihkan nefritis dengan cepat.

Ketika sedang menderita penyakit nefritis, cukup makan buah alpukat karena ini dapat membantu menyembuhkan penyakit nefritis ini.

3.

Gagal Ginjal



  Ginjal yang
 telah rusak

Terjadinya gagal ginjal disebabkan oleh beberapa penyakit serius yang diderita oleh tubuh yang mana secara perlahan-lahan berdampak pada kerusakan organ ginjal. Adapun beberapa penyakit yang sering kali berdampak kerusakan ginjal diantaranya :
Penyakit tekanan darah tinggi (Hypertension)
Adanya sumbatan pada saluran kemih (batu, tumor, penyempitan/striktur)
Kelainan autoimun, misalnya lupus eritematosus sistemik
Menderita penyakit kanker (cancer)

Adapun penyakit lainnya yang juga dapat menyebabkan kegagalan fungsi ginjal apabila tidak cepat ditangani antara lain adalah ; Kehilangan carian banyak yang mendadak ( muntaber, perdarahan, luka bakar), serta penyakit lainnya seperti penyakit Paru (TBC), Sifilis, Malaria, Hepatitis, Preeklampsia, Obat-obatan dan Amiloidosis.

Penyakit gagal ginjal berkembang secara perlahan kearah yang semakin buruk dimana ginjal sama sekali tidak lagi mampu bekerja sebagaimana fungsinya.

Pencegahan berupa penanganan akan penyakit lain, seperti penyakit darah tinggi ditangani dengan meminum obat-obat yang berfungsi menghilangkan atau meminimalkan penyakit darah tinggi itu sendiri.


Seseorang yang mengalami kegagalan fungsi ginjal sangat perlu dimonitor pemasukan (intake) dan pengeluaran (output) cairan, sehingga tindakan dan pengobatan yang diberikan dapat dilakukan secara baik. Dalam beberapa kasus serius, Pasien akan disarankan atau diberikan tindakan pencucian darah {Haemodialisa (dialysis)}. Kemungkinan lainnya adalah dengan tindakan pencangkokan ginjal atau transplantasi ginjal.

4.


Diabetes Insipidus


Kekurangan hormon antidiuretik (vasopresin) sehingga terjadinya rasa haus yang berlebihan (polidipsi) dan pengeluaran sejumlah besar air kemih yang sangat encer(poliuri).

Atau, jika hormon antidiuretik (vasopresin) normal tapi ginjal tidak memberi respon yang normal terhadap hormon ini. Keadaan ini disebut diabetes insipidus nefrogenik.

Tumor, sarkoidosis atau tuberkolosis, hipotamalus mengalami kelainan sehingga menghasilkan hormon antidiuretik yang sangat sedikit, aneurisma atau penyumbatan arteri ke otak,
histiositosis x, cedera otak, dan lain-lain.


Vasopresin atau desmopresin asetat(modifikasi antidiuretik) sebagai obat semprot hidung yang digunakan untuk mempertahankan pengeluaran air kemih yang normal serta dipakai beberapa hari sekali dan jangan terlalu banyak.
Suntikan hormon antidiuretik kepada penderita digunakan saat pembedahan atau yang tidak sadarkan diri.

Klorpropamid, karbamazepin, klofibrat, dan berbagai diuretik (tiazidz) digunakan untuk mengendalikan penyakit diabetes insipidus, sekalipun tidak meringankan penyakitnya secara total.

Untuk anak kecil diianjurkan minum air yang cukup saat haus


5.

Diabetes Melitus

Normal

 
Diabetes Melitus

Ditandai dengan kadar glukosa darah yang melebihi normal (hiperglikemia) akibat tubuh kekurangan insulin baik absolut maupun relatif.

Umumnya diabetes melitus disebabkan oleh rusaknya sebagian kecil atau sebagian besar dari sel-sel betha dari pulau-pulau Langerhans pada pankreas yang berfungsi menghasilkan insulin, akibatnya terjadi kekurangan insulin.
Disamping itu diabetes melittus juga dapat terjadi karena gangguan terhadap fungsi insulin dalam memasukan glukosa kedalam sel.
Gangguan itu dapat terjadi karena kegemukan atau sebab lain yang belum diketahui Jenis Diabetes Melitus dikelompokkan menurut sifatnya :
Diabetes mellitus tergantung insulin
Diabetes mellitus tidak tergantung insulin, terdiri penderita gemuk dan kurus
Diabetes mellitus terkait malnutrisi


Pengendalian berat badan (diet dan olahraga) akan menurunkan kadar gula dalam darah

Terapi sulih insulin

Obat-obat hipoglikemil per-oral

Daun salam

Omega 3





B.   PENYAKIT-PENYAKIT HATI


No.
PENYAKIT
GAMBAR
PENYEBAB
PENGOBATAN / PENCEGAHAN

1.

Sirosis Hati

Hati Sehat

Sirosis Hati

Penyebab paling umum adalah kebiasaan meminum alkohol dan infeksi virus hepatitis C. Sel-sel hati Anda berfungsi mengurai alkohol, tetapi terlalu banyak alkohol dapat merusak sel-sel hati. Infeksi kronis virus hepatitis C menyebabkan peradangan jangka panjang dalam hati yang dapat mengakibatkan sirosis.
Penyebab lainnya:
Non-alcohol steato-hepatitis (NASH). Ini adalah kondisi  di mana lemak menumpuk di hati sehingga menciptakan jaringan parut dan sirosis. Reaksi parah terhadap obat tertentu.
Beberapa racun dan polusi lingkungan.
Gagal jantung parah yang dapat menyebabkan tekanan balik darah dan kemacetan di hati.
Beberapa penyakit warisan langka yang dapat menyebabkan kerusakan pada sel-sel hati, seperti hemokromatosis


Tidak minum alkohol jika alkohol adalah penyebabnya.
Pengobatan untuk mengendalikan virus hepatitis.
Steroid atau obat penekan kekebalan lainnya untuk mengobati penyakit autoimun menyebabkan kerusakan hati.
Penghapusan kelebihan zat besi yang terjadi pada hemokromatosis.
Diet rendah natrium untuk mengurangi cairan yang terakumulasi dalam tubuh.
Obat-obatan yang dapat membantu mengurangi hipertensi portal.
Pengurangan cairan yang menumpuk di perut (ascites).


2.

Kanker Hati


Infeksi kronis hepatitis B dan hepatitis C sangat beresiko terkena penyakit kanker hati.
Penyakit hati turunan dapat meningkatkan resiko terkena penyakit kanker hati di antaranya adalah hemochromatosis, autoimmune hepatitis dan penyakit Wilson.
Penderita diabetes memiliki resiko menderita penyakit kanker hati dibandingkan dengan orang yang tidak menderita diabetes.
Perlemakan hati non-alkohol. Akumulasi lemak pada hati dapat meningkatkan resiko munculnya penyakit kanker hati.
Mengonsumsi makanan yang mengandung jamur yang menghasilkan racun aflatoxin beresiko menderita penyakit kanker hati.
Obesitas. Obsitas memiliki resiko untuk menderita penyakit kanker hati namun sangat jarang sekali.


Xamthone plus  produk minuman kesehatan yang berasal dari buah manggis kualitas nomor 1

Mengurangi konsumsi makan berlemak / berkolesterol

Dapat dilakukan dengan Khemoterapi


Meminum rebusan tanaman Sarang Semut

Cangkok hati


3.

Hepatomegali

Penyebab yang sering ditemukan:
- Alkoholisme
- Hepatitits A
- Hepatitis B
- Gagal jantung kongestif (CHF,            congestive heart failure)
- Leukemia
- Neuroblastoma
- Sindroma Reye
- Karsinoma hepatoseluler
- Penyakit Niemann-Pick
- Intoleransi fruktosa bawaan
- Penyakit penimbunan glikogen
- Tumor metastatik
- Sirosis bilier primer
- Sarkoidosis
- Kolangitis sklerotik
- Sindroma hemolitik-uremik.

Tergantung kepada penyebabnya

4.

Kegagalan Hati


hepatitis virus

sirosis
 
kerusakan hati karena alkohol atau obat (misalnya asetaminofen)

Sebagian besar hati mengalami kerusakan terlebih dahulu sebelum dinyatakan kegagalan hati

Asupan protein dipantau dengan seksama, karena terlalu banyak protein akan menyebabkan kelainan fungsi otak, dan terlalu sedikit bisa menyebabkan penurunan berat badan.

Asupan garam dibatasi, untuk mengatasi pengumpulan cairan di perut (asites).

Kegagalan hati akan berakibat fatal jika tidak diobati atau jika penyakit hatinya memburuk. Bahkan setelah diobatipun, mungkin saja tidak dapat diperbaiki.

Menghindari alkohol

Cangkok hati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar